Merapikan Pohon di Setra Br. Tegalnarungan, Perbekel Sobangan Wujudkan Estetika dan Mitigasi Bencana. 

Sobangan,NUSANTARAMURNI.com— Selasa, 23 September 2025, suasana di Setra Br. Tegalnarungan, Desa Sobangan, terlihat berbeda dari biasanya. Sekitar pukul 09.00 Wita, para tokoh desa berkumpul untuk memulai kegiatan pemangkasan pohon besar. Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Perbekel Desa Sobangan, I Ketut Tirtayasa, dan didukung oleh jajaran perangkat desa serta tokoh adat setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Perbekel Tirtayasa didampingi oleh Kelian Adat Br. Tegalnarungan, Kelian Subak Br. Tegalnarungan, Kelian Dinas Br. Tegalnarungan, dan Kelian Patis Br. Tegalnarungan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan lembaga adat dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan.

I Ketut Tirtayasa
Perbekel Sobangan(kemeja endek merah)

 

Kegiatan pemangkasan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah respons proaktif terhadap kondisi alam yang tidak menentu. Perbekel Tirtayasa menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan dan kondisi cuaca ekstrem. “Mengingat musim hujan dan iklim cuaca yang kurang bagus, kami merapikan pohon-pohon besar ini. Tujuannya adalah untuk mencegah potensi bencana, seperti pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat dan fasilitas umum,” jelasnya.

Selain alasan mitigasi bencana, Perbekel Tirtayasa juga menyinggung aspek estetika. Pemangkasan pohon secara teratur bertujuan untuk menciptakan pemandangan yang lebih rapi dan indah di area setra. “Kami berharap dengan merapikan pohon-pohon besar ini, setra tidak hanya aman, tetapi juga nampak indah,” tambahnya.

I Ketut Tirtayasa
kegiatan merapikan pohon

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan Perbekel I Ketut Tirtayasa mengintegrasikan antara upaya preventif bencana dengan penataan lingkungan. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, dari kelian adat hingga kelian dinas, menegaskan komitmen kolektif warga Br. Tegalnarungan dalam membangun desa yang tangguh, bersih, dan harmonis. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa mendatang.

 

AR81