Denpasar,Nusantaramurni.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi memastikan kesiapan 10.700 personel Kodam IX/Udayana untuk menjaga keamanan Pemilu Serentak 2024.
Pasukan TNI tersebar di Korem 161 di Kupang, Korem 162 di Lombok, dan Korem 163 di Bali.
Bahkan, Pangdam menyatakan, bahwa pasukan sudah BKO-kan sesuai permintaan Polda dan siap berada dibawah kendali Polda atau Polres setempat.
Dalam Simakrama dengan media,di Denpasar pada 5 Februari 2024, Pangdam menegaskan kesiapan Kodam IX/ Udayana menjaga Bali saat ini.
“Tadi pagi didahului rapat dengan Gubernur dan Forkopimda Bali,dalam rapat itu dijelaskan bahwa dari pihak KPU,BAWASLU sudah siap begitupun dengan Polda sudah siap dan kitapun juga sudah siap,” terangnya.
Hingga saat ini, lanjutnya “belum ada temuan pelanggaran Pemilu. Jika ditemukan anggota TNI melanggar aturan pemilu, diharapkan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran sesuai ketentuan hukum yang berlaku”.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX Udayana juga menyampaikan soal netralitas TNI, yang sesuai dengan perintah Panglima TNI. Oleh karena itu, pihaknya harus bersikap netral dan mendukung pihak manapun, termasuk keluarga sendiri.
“Kita harus bedakan,dimana prajurit TNI dan jadi politikus untuk maju jadi legislatif nantinya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Pangdam IX Udayana juga memberikan sanksi tegas, jika ada anggota yang melanggar aturan.
“Selain itu, perhatian khusus diberikan pada keamanan di 9 kabupaten/kota se-Bali, dengan hasil paparan menyebut kondisi di Bali sangat kondusif,” tandasnya.(meivi)