SURABAYA,NUSANTARAMURNI.com – Teringat nama Pendeta Hanny Layantara (HL) jadi membuat kembali tampil dalam ingatan sebuah kasus pencabulan, yang sidangnya sempat ramai saat digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun silam.
Dari halaman website SIPP Pengadilan Negeri Surabaya bernomor 876/Pdt.G/2025/PN Sby, tanpa sengaja muncul nama
seorang narapidana kasus pencabulan Pendeta Dr.Hanny Layantara tampak melayangkan gugatan terhadap Pdt Dr.Erika Damayanti (Tergugat).
Usut punya usut diperoleh informasi jika Tergugat adalah sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Happy Family Center (HFC) Surabaya.
Ia menggantikan posisi Pendeta Hanny Layantara yang telah mundur dari jabatan sebelumnya.
Bahkan kabarnya pun Ketua sinode yang baru dapat terpilih ketika sidang raya itu dipimpin Pendeta.Dr.Agnes Maria yang merupakan istri dari HL yang sudah mengundurkan diri.
Terkait informasi pemilihan ketua umum yang baru disampaikan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art) pada no 26 poin 5, oleh sebab itu Majelis Pekerja Sinode (MPS) Gereja Happy Family Center (HFC) periode 2016-2021, segera menyusun langkah tahap pemilihan apabila terjadi kekosongan.
Sementara, Untuk mendapatkan tanggapan atas pergantian pimpinan Pdt Erika berpesan supaya mewawancarai kuasa hukumnya yang ditunjuk.
Advokat Justin Malau,SH,MH,M.Kn saat dikonfirmasi langsung memberikan komentarnya.
“Client saya adalah Ketua terpilih berdasarkan sidang raya istimewa gereja HFC tgl 9 agustus 2020 dimana AGNES MARIA (Istri Penggugat) sebagai Pimpinan rapat. sedangkan pendeta HANNY sudah mengundurkan diri sebagai Ketua Sinode karena kasus hukum pidana dugaan pencabulan yg diduga dilakukan Pendeta Hanny,” ujar kuasa hukum ketua terpilih, Advokat Justin Malau bersama team Gerson Maukaling,SH,MH dan Martin Sianturi,SH,MH, Jumat (10/10/2025).
Lagi kuasa hukum, Justin yang juga sebagai kurator dan pengurus perkara kepailitan ia kembali menjelaskan jika kliennya pada tanggal 23 Juli 2023 lalu juga terpilih kembali (Saat Sidang Raya).
“Pada tgl 23 Juli 2023 klien/Tergugat terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Pekerja Sinode Gereja HFC berdasarkan sidang raya istimewa, yang juga dihadiri oleh Pendeta Agnes MARIA. dengan demikian penunjukan sebagai Ketua Majelis Pekerja Sinode Gereja HFC telah sah dan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga Gereja HFC,” tegas pria yang sukses diperantauan dan berkantor dibelakang istana gubernur jatim.
Sebagai informasi, Sesuai pemilihan saat itu Hasil dari Sidang Raya Sinode telah menghasilkan kepengurusan MPS (Majelis Pekerja Sinode) Gereja HFC yang baru periode 2020-2025 sebagai berikut:
* Ketua : Pdt. Dr. Erika Damayanti, SH, M.Th,
* Wakil Ketua : Pdt. Dr. Agnes Maria, M.Th,
* Sekretaris : Pdt. Jerry M.A,
* Wakil Sekretaris : Pdm. Erol Waworuntu, M.Th,
* Bendahara : Pdp. Cahyadi Sutanto.
Sementara dalam pengajuan gugatan dipengadilan Pendeta Hanny justru mengajak istrinya yakni Pdt Agnes Maria, yang pada sebelumnya saat pemilihan berlangsung Agnes sebagai pemimpin sidang kini turut menjadi penggugat.
Hingga berita ini diterbitkan pihak pendeta Hanny Layantara maupun sebagai penggugat belum dapat dimintai komentarnya.Red