MANGUPURA,NUSANTARAMURNI.com– Kejaksaan Negeri Badung (Kejari Badung) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Tak tanggung-tanggung, dalam sebuah langkah strategis yang patut diacungi jempol, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung secara aktif mengajak para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dan perguruan tinggi, untuk bersama-sama bersatu padu dalam upaya pencegahan peredaran barang haram tersebut.
Komitmen ini ditegaskan Kajari Badung dalam acara pemusnahan barang bukti narkotika hasil sitaan selama satu semester, terhitung sejak November 2024 hingga Juni 2025. Gelar jumpa pers yang dilangsungkan di halaman depan Kejari Badung pada Rabu (2/7/2025) siang ini menjadi saksi bisu betapa seriusnya upaya penegakan hukum di wilayah Badung. Jumlah barang bukti yang dimusnahkan dalam kurun waktu singkat tersebut merupakan cerminan nyata dari kinerja luar biasa Kejari Badung dalam memerangi kejahatan narkotika.
“Ini adalah bukti konkret dari kerja keras kita bersama. Dalam satu semester saja, begitu banyak barang bukti yang berhasil kita sita dan musnahkan. Ini menunjukkan betapa gentingnya situasi peredaran narkotika di daerah kita,” ujar Kajari Badung di hadapan awak media.
Sutrisno Margi Utomo, S.H., M.H. tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kolaborasi dan sinergi yang terjalin erat dengan berbagai pihak. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang solid dari Bea Cukai, pihak Kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan semua pihak yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan bahaya narkoba ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sutrisno Margi Utomo, S.H., M.H Kajari Badung menekankan pentingnya peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. Ajakan untuk melibatkan para pelajar SMK menjadi sorotan utama, menandakan adanya visi jangka panjang dalam membangun benteng pertahanan anti-narkoba sejak dini. Dengan melibatkan pelajar, diharapkan kesadaran akan bahaya narkotika dapat tertanam kuat, menjadikan mereka agen perubahan yang mampu mengedukasi lingkungan sekitarnya.
Dalam wawancaranya dengan NusantaraMurni.com, Kajari Badung menegaskan seruannya, “Marilah kita jaga Badung ini bersih dari narkoba! Mari kita bergandengan tangan, bersama-sama untuk perangi narkoba sampai ke akar-akarnya.”
Pernyataan ini bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah tantangan nyata bagi seluruh warga Badung untuk bersatu padu. Dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa sebagai garda terdepan, serta dukungan penuh dari masyarakat dan perguruan tinggi, upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Badung diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal, demi terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari jerat narkoba.
AR81
