BADUNG,NusantaraMurni.com- Memanasnya situasi global, khususnya konflik Iran-Israel, diprediksi akan berdampak pada dunia pariwisata, termasuk kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Badung dari Fraksi Golkar, Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, pada Senin, 30 Juni 2025.
Menurutnya, saat ini seharusnya menjadi momentum peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, terutama dari Australia, mengingat masuknya musim liburan panjang pada Juli–Agustus. Namun, situasi geopolitik yang tidak stabil dikhawatirkan dapat menimbulkan pembatalan kunjungan wisatawan.
“Semoga konflik Iran-Israel ini bisa cepat diselesaikan secara damai, agar tidak terjadi pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara ke Badung,” ujar Agus Nadi Putra.
Ia menambahkan, dampak perang tersebut sudah mulai terasa, salah satunya adalah pembatalan sejumlah penerbangan ke Qatar dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi sektor pariwisata di Badung yang sangat bergantung pada wisatawan mancanegara.
Dalam kesempatan itu, Agus Nadi Putra juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa yang berfokus pada pembenahan infrastruktur, khususnya dalam mengatasi masalah kemacetan di kawasan pariwisata.
“Solusinya adalah membuka jalan-jalan baru dengan melakukan pembebasan lahan untuk jalan pemecah arus. Saya mengapresiasi langkah ini dan berharap segera dieksekusi agar kemacetan dapat terurai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa persoalan penanganan sampah juga menjadi hal krusial yang perlu segera ditangani. Ia berharap Pemkab Badung segera merealisasikan pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis teknologi di masing-masing desa dan kelurahan.
“Pengolahan sampah berbasis teknologi di tingkat desa/kelurahan harus segera diwujudkan agar permasalahan sampah bisa tuntas dari hulu ke hilir,” tutupnya.