Mangupura,NUSANTARAMURNI.com-Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) Kabupaten Badung telah sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang mengusung tema “Unity In Diversity”. Acara penting ini berlangsung di Ruang Madya Gosana Lantai 3 Kantor DPRD Badung pada Kamis (8/5/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari berbagai denominasi gereja, jajaran pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan seperti Nutrimax Food Suplemen dan Soyjoy yang turut memberikan dukungan sebagai sponsor.
Dukungan Solid dari Pemerintah dan Sektor Swasta
Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, hadir memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Musda ini. Beliau menyampaikan apresiasi atas peran signifikan MPUK Badung dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Badung.
Dalam sesi laporan pertanggungjawabannya, Ketua MPUK Badung periode 2021-2025, Pdt. Jonathan Soeharto, S.H., M.Th., C.Med., memaparkan berbagai capaian organisasi selama masa kepemimpinannya melalui tayangan video. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Hamba Tuhan dan para mitra strategis, termasuk Pemerintah Kabupaten Badung, atas dukungan yang telah diberikan dalam menjalankan pelayanan MPUK.
Pandangan Penting dari Para Narasumber
Sejumlah tokoh penting turut memberikan sambutan dan pandangannya dalam acara Musda ini, di antaranya:
Putu Parwata, MK, MM (Ketua Badan Kehormatan DPRD Badung): Beliau menekankan peran krusial MPUK sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan serta melestarikan kearifan lokal Bali. “Gereja memiliki tanggung jawab untuk menjadi agen perdamaian, aktif dalam merawat budaya lokal, dan senantiasa menciptakan kerukunan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Bishop Si Bagus Herman Suryadi, M.Th (Ketua MPUK Provinsi Bali): Beliau secara simbolis membuka acara Musda dengan melakukan pemukulan palu sebanyak tiga kali. Dalam sambutannya, Bishop Si Bagus Herman Suryadi menyerukan pentingnya mengedepankan kasih karunia Tuhan sebagai landasan utama dalam setiap proses musyawarah.
Ibu Eva Florida Simanjuntak, M.Sn (Pembimas Kristen Kemenag Provinsi Bali): Beliau memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Musda MPUK Badung. Lebih lanjut, beliau mendorong agar Musda ini dapat menghasilkan kepemimpinan yang inklusif dan mampu merangkul seluruh umat Kristen di Kabupaten Badung untuk periode 2025-2029.
Drs. I Nyoman Suwendi (Kepala Kesbangpol Badung): Beliau menyoroti pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya aliran-aliran kepercayaan yang menyimpang, merujuk pada kasus ABDAS yang terjadi di Gianyar. Beliau juga mendorong MPUK Badung untuk memanfaatkan program hibah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam upaya memperkuat program-program kerukunan. “MPUK Badung diharapkan dapat terus aktif dalam melakukan pembinaan umat,” pesannya.
Rangkaian Acara dan Momen Berkesan
Rangkaian acara Musda MPUK Badung dibagi menjadi beberapa sesi penting:
I. Persiapan (10.00-12.30 WITA)
Para peserta Musda mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Nutrimax Bali.
Proses registrasi peserta berlangsung lancar, diikuti dengan sesi makan siang bersama.
II. Open Ceremony (12.00-13.45 WITA)
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan Tari “Sekar Jepun” persembahan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung serta alunan indah Paduan Suara “Soli Deo” dari Gereja Protestan di Bali (GPdI) Baithani Denpasar.
Pesan Firman Tuhan disampaikan oleh Ketua MPUK Provinsi Bali, yang dilanjutkan dengan Doa Syafaat yang dipimpin oleh RM Cristovel Benny.
Sebagai bentuk apresiasi, dilakukan penyerahan cinderamata dan hampers dari Nutrimax kepada perwakilan pemerintah, DPRD, serta tokoh-tokoh agama yang hadir.
III. Musda Inti (14.00-17.00 WITA)
Sesi ini diisi dengan kegiatan konsolidasi antara pengurus MPUK tingkat pusat dan daerah.
Acara dilanjutkan dengan Ibadah Pelantikan dan penetapan susunan kepengurusan MPUK Badung yang baru untuk periode mendatang.
Hasil Musda: Pdt. Jonathan Soeharto Kembali Menduduki Kursi Ketua MPUK Badung
Puncak dari Musda ini adalah terpilihnya kembali Pdt. Jonathan Soeharto, S.Th., M.Th., C.Med., secara aklamasi sebagai Ketua MPUK Badung untuk periode 2025-2029. Keputusan ini disambut baik oleh seluruh peserta Musda, menandakan kepercayaan yang besar terhadap kepemimpinan beliau.
Acara Musda ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Bali. Doa ini meneguhkan komitmen seluruh umat Kristen di Kabupaten Badung untuk terus mempererat persatuan dalam bingkai kebhinekaan.
“Tema ‘Unity In Diversity’ bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan bagi gereja untuk tetap relevan dan berkontribusi positif di tengah masyarakat yang multikultural,” pungkas Pdt. Jonathan Soeharto setelah terpilih kembali.
(B13NY)