Bali,NUSANTARAMURNI.com– Sebuah jalinan kemitraan strategis antara institusi militer dan komunitas jurnalis kembali terjalin melalui kegiatan nonton bareng (nobar) film “Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian” yang digagas oleh Kodam IX/Udayana. Acara yang berlangsung di Bioskop Park 23, Kuta, pada Kamis (7/8/2025), ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Provinsi Bali, Mujiardi Santoso, beserta jajaran pengurus. Kehadiran mereka menegaskan komitmen kolaboratif dalam menyebarkan informasi publik yang edukatif dan konstruktif.
Film “Believe” bukanlah sekadar tontonan hiburan, melainkan sebuah narasi biografi yang mendalam dan inspiratif. Diangkat dari perjalanan hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, film ini menyajikan dramaturgi yang sarat akan nilai-nilai luhur. Para penonton diajak menyelami perjuangan seorang pemuda dari latar belakang sederhana yang berupaya mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI. Melalui lensa sinematik, film ini secara subtil menyoroti berbagai aspek kehidupan seorang prajurit, mulai dari tantangan personal hingga pengabdian profesional.
Kekuatan naratif “Believe” terletak pada kemampuannya untuk mengartikulasikan sisi manusiawi seorang prajurit. Alih-alih hanya berfokus pada heroikisme, film ini secara jujur mengeksplorasi konflik batin, dilema, dan pengorbanan yang kerap tak terucap. Dinamika emosional ini tergambar jelas melalui hubungan mendalam antara ayah dan anak, yang menjadi salah satu inti emosional cerita. Momen-momen sunyi dalam film ini justru menjadi media refleksi yang kuat, menstimulasi penonton untuk merenungkan makna sejati dari loyalitas dan pengabdian.
Dalam apresiasinya, Mujiardi Santoso menyampaikan bahwa film ini berhasil menyajikan perspektif baru tentang semangat juang dan nilai-nilai kekeluargaan yang tertanam dalam diri seorang prajurit. Ia menilai, “Believe” melampaui batas film drama laga biasa, bertransformasi menjadi sebuah media edukasi yang efektif untuk masyarakat.
Acara nobar ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang rekreasi, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat sinergi antara TNI dan komunitas media. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai yang diemban oleh institusi militer, kolaborasi semacam ini diharapkan dapat menghasilkan komunikasi publik yang lebih informatif, akurat, dan berlandaskan pada semangat kekeluargaan.
AR81
