Bali,NUSANTARAMURNI.com- Gelora semangat kebersamaan dan tekad untuk memberdayakan perempuan Hindu di Bali terpancar jelas dalam Rapat Paripurna Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali Tahun 2025. Acara penting ini sukses digelar pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 15.00–16.30 WITA di Denpasar, dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus WHDI Provinsi Bali.
Ny. Wy Rusni, BA, selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa kehadiran seluruh pengurus dalam forum tertinggi organisasi di tingkat provinsi ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kemajuan WHDI. Rapat Paripurna kali ini mengemban agenda penting, yaitu mengevaluasi implementasi program kerja selama setahun terakhir sekaligus menyusun rencana strategis untuk masa depan. Penguatan koordinasi dan sinergi antar bidang menjadi fokus utama dalam perumusan program kerja mendatang.
Ketua WHDI Provinsi Bali, Ny. Tjok Istri Sri Ramaswati Yudhara, SH, MM, dalam sambutannya yang penuh semangat, menyampaikan apresiasi mendalam kepada panitia atas kelancaran acara serta kepada seluruh peserta atas dedikasi dan kehadirannya. Beliau menekankan betapa vitalnya forum ini dalam menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan menjadi landasan pergerakan WHDI ke depan. Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama, Memberdayakan Perempuan Hindu,” Ny. Tjok Istri Sri Ramaswati Yudhara mengajak seluruh pengurus untuk semakin solid dan proaktif dalam mewujudkan visi organisasi.
Materi rapat yang disampaikan oleh Ketua WHDI Periode 2024–2027 menggarisbawahi beberapa poin penting. Pertama, penjabaran program kerja strategis untuk periode 2024–2027 yang diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi perempuan Hindu di Bali. Kedua, penekanan pada penguatan peran WHDI di tengah masyarakat, menjadikan organisasi ini sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi dan memberdayakan potensi perempuan Hindu. Ketiga, rencana kolaborasi aktif antar organisasi kemasyarakatan dan lintas sektor, sebagai upaya memperluas jangkauan dan efektivitas program-program WHDI.
Lebih lanjut, Wakil Ketua WHDI, Ny. Made Rai Tantri Muka, menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta manajemen organisasi yang efektif. Beliau juga mengingatkan akan pentingnya penyusunan laporan tahunan yang transparan dan akuntabel. Selain itu, Ny. Made Rai Tantri Muka menyampaikan agar setiap kegiatan membuat laporan sebagai laporan umum dan laporan khusus saat memperingati hari-hari besar nasional seperti Hari Ibu, Hari Kartini, dan Hari Raya Nyepi, sebagai wujud partisipasi WHDI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelestarian nilai-nilai luhur Hindu.
Rapat Paripurna WHDI Provinsi Bali Tahun 2025 ditutup dengan peneguhan komitmen dari seluruh pengurus untuk terus bergerak sinergis bersama masyarakat Hindu di Bali. Semangat Kerjasama ini diharapkan dapat memajukan WHDI Provinsi Bali menjadi organisasi yang semakin berdaya dan mampu menjadi barometer bagi organisasi perempuan Hindu di tingkat nasional.
Dengan langkah yang terarah dan kolaborasi yang kuat, WHDI Provinsi Bali optimis dapat mewujudkan perempuan Hindu yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Bali yang adil dan sejahtera.
AR81