Sekretariat DPRD Badung Gali Strategi Komunikasi Publik DKI Jakarta, Videotron Jadi Inspirasi Baru

 

JAKARTA,NusantaraMurni.com-Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat, Sekretariat DPRD Kabupaten Badung melakukan studi banding ke Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (6/5). Rombongan dipimpin oleh Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Badung, Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.Si., dan disambut oleh Ketua Subkelompok Sumberdaya Komunikasi Publik Diskominfotik DKI Jakarta, Ied Sabilla.

Kunjungan ini bertujuan menggali inovasi dan strategi komunikasi publik yang telah berhasil diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan efisien kepada masyarakat. Dalam suasana diskusi yang akrab, rombongan memperoleh banyak masukan mengenai pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam mendukung diseminasi informasi.

Thomas Yuniarta menyampaikan apresiasinya terhadap sistem komunikasi publik yang diterapkan oleh Diskominfotik DKI. Ia mengagumi kecepatan pemerintah DKI dalam merespons isu-isu penting melalui sistem pemantauan berita berbasis real-time yang ditampilkan melalui layar LED besar.

“Apa yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta sungguh luar biasa. Baik berita dari pimpinan daerah maupun dari DPRD dapat segera diteruskan kepada masyarakat,” ujar Thomas.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan media massa, khususnya media online dan media sosial, yang menjadi kunci dalam mempercepat penyebaran informasi. Tak hanya itu, sistem monitoring berita yang canggih juga memungkinkan pemerintah DKI untuk segera mendeteksi dan merespons berbagai isu, termasuk kesehatan dan stunting.

Hal menarik lainnya adalah pemanfaatan videotron sebagai media sosialisasi program pemerintah. Menurut Thomas, penggunaan videotron di DKI tidak hanya menggantikan fungsi baliho konvensional yang mengganggu estetika kota, tapi juga terbukti lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan-pesan pemerintah.

“Sebanyak 30 persen pengusaha reklame melalui videotron ikut menyosialisasikan program pemerintah. Ini terobosan yang bisa kita terapkan di Badung,” imbuhnya.

Kabupaten Badung sendiri sudah memiliki beberapa videotron yang tersebar di kawasan Badung Selatan dan Tengah. Thomas melihat potensi besar untuk memaksimalkan perangkat ini sebagai media komunikasi publik.

“Kita bisa maksimalkan videotron agar masyarakat tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga mendapatkan informasi program pemerintah,” katanya kepada awak media online yang turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Ia menambahkan bahwa optimalisasi videotron sejalan dengan efisiensi anggaran serta upaya pemerintah untuk menyederhanakan komunikasi visual dan meningkatkan partisipasi publik.

“Dengan videotron, kita ciptakan kota yang bersih dan tertib, serta mendukung transparansi informasi,” tutupnya.

Studi banding ini menjadi langkah nyata Sekretariat DPRD Badung dalam mencari best practice dari daerah lain, dengan harapan dapat segera diimplementasikan dan meningkatkan kualitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Badung.