Rumah Sakit Windu Husada Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Polres Badung

 

 

Badung,NusantaraMurni.com- 10 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan petugas dalam menghadapi situasi darurat medis, Rumah Sakit Windu Husada menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Badung. Kegiatan ini di bantu oleh dr. I Gusti Ngurah Putu Mandela Agatha Sunantara, Sp.An-TI sebagai narasumber dan berlangsung pada hari selasa dan diikuti oleh puluhan personel kepolisian dari berbagai satuan.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan seperti henti napas atau henti jantung mendadak. Materi yang disampaikan mencakup teori serta praktik langsung, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP).

Kabid Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Windu Husada, Ns. I Ketut Yoga Sedana, S.Kep.,MMRS mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama rumah sakit dan klinik polres badung dalam mendukung peningkatan kompetensi masyarakat, khususnya petugas kepolisian yang sering berada di garis depan penanganan situasi darurat.

RS windu husada

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar, sehingga personel kepolisian dapat bertindak cepat dan tepat ketika menghadapi situasi yang mengancam nyawa,” ujar Ns. Yoga

Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai pelatihan ini sangat relevan bagi anggota kepolisian yang sering terlibat langsung dalam penanganan kecelakaan atau insiden darurat lainnya.

“Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi kami, terutama dalam menyelamatkan nyawa di saat-saat kritis. Kami berharap pelatihan serupa bisa rutin dilakukan,” kata AKBP Teguh Priyo Wasono.

Selain mendapatkan teori dan praktik, peserta juga diberikan sertifikat sebagai tanda telah mengikuti pelatihan. Rumah Sakit Windu Husada berencana untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pemerintah, untuk memperluas jangkauan pelatihan serupa di masa mendatang.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara sektor kesehatan dan kepolisian dalam mewujudkan masyarakat yang lebih siap menghadapi situasi darurat.