Denpasar,Nusantaramurni.com– Novel terbaru karya Sania Rasyid, Romansa STOVIA, mengajak pembaca kembali ke masa lalu, tepatnya Batavia tahun 1918. Novel ini menyajikan kisah perjuangan empat pemuda dari berbagai suku di Hindia Belanda yang bercita-cita menjadi dokter di tengah gejolak kolonialisme.
Yansen, seorang pemuda Minahasa, menjadi tokoh sentral yang harus memilih antara cinta, persahabatan, dan cita-citanya. Dilema ini semakin rumit ketika ia jatuh cinta pada seorang wanita yang sudah memiliki kekasih. Konflik batin yang dialami Yansen menjadi benang merah cerita yang menarik perhatian pembaca.
Menghidupkan Sejarah Melalui Fiksi
Romansa STOVIA tidak hanya sekadar kisah cinta remaja. Novel ini juga menyajikan gambaran hidup di Batavia pada awal abad ke-20, termasuk kehidupan di STOVIA (Sekolah Dokter Jawa), sekolah kedokteran pertama di Hindia Belanda. Dengan latar belakang sejarah yang kuat, novel ini berhasil menghidupkan kembali suasana masa lalu.
Sania Rasyid, penulis novel ini, mengungkapkan bahwa Romansa STOVIA merupakan perwujudan keinginannya untuk menanamkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda. “Saya ingin memperkenalkan satu babak penting dalam sejarah Indonesia dengan cara yang asyik, melalui cerita fiksi,” ujar Sania.
Temui Penulisnya
Bagi Anda yang penasaran dengan kisah lengkap Romansa STOVIA, jangan lewatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan penulisnya. Sania Rasyid akan hadir dalam acara booktalks “ROMANSA STOVIA IN BALI” di Gramedia Bali Teuku Umar pada tanggal 10 Agustus 2024, pukul 15.00 – 17.00 WITA.
Detail Buku:
Judul: Romansa STOVIA
Penulis: Sania Rasyid
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Tanggal Terbit: 20 Mei 2024
Jumlah Halaman: 360
Sinopsis Singkat: Novel ini menceritakan tentang perjuangan empat pemuda di STOVIA yang harus menghadapi dilema antara cinta, persahabatan, dan cita-cita di tengah gejolak kolonialisme.
Tagar: #RomansaSTOVIA #SaniaRasyid #BukuBaru #SejarahIndonesia #Literasi
AR81