Denpasar,NUSANTARAMURNI.com- Menanggapi pemberitaan dan pernyataan sejumlah pihak terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana dan Universitas Udayana (Unud), Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) melalui Senopati Wilayah Bali dan Indonesia timur, pariyadi.S.sos yang akrap disapa (Gus Yadi) menyampaikan pandangannya di Markas Komando (Mako) PGN wilayah Bali 28/4/2025.
Perjanjian kerja sama adalah bentuk keberlanjutan dari nota kesepahaman (MoU) antara kementrian pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang di tandatangani pada 27 Oktober 2023, yang bertujuan mewujudjan kolaborasi dalam bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Gus Yadi menyampaikan sikap dan pandangannya kepada seluruh mahasiswa “untuk melanjutkan PKS pendidikan kebangsaan yang dilakukan oleh Kodam IX/Udayana dalam rangka bela negara, karena keutuhan bangsa dan negara ada di tangan mahasiswa, jadi PKS yang di lakukan oleh bapak pangdam IX/Udayana itu sangat baik kedepannya untuk indonesia Bali pada khususnya, karena mahasiswa adalah tulang punggung yang akan meneruskan Pemerintahan yang ada di Bali, jadi tidak ada pembatalan dan lanjutkan PKS ini karena sangat di butuhkan, Mahasiswa harus tetap kritis namun dibalik kritisnya harus pula memahami jiwa dan nilai-nilai kebangsaan” , ucap Gus Yadi
Sekali lagi Gus Yadi menekankan kepada seluruh mahasiswa Unud bahwa PKS ini tidak akan bertujuan untuk membawa gaya-gaya otoriter kedalam dunia universitas, melainkan memberikan penguatan pendidikan dan bela negara bagi mahasiswa.
Sapta patriot