Bali,NUSANTARAMURNI.com-sebuah pulau yang namanya tak pernah lepas dari citra keindahan alam, seni, dan spiritualitas yang mendalam. Di tengah pesatnya laju modernisasi dan industri pariwisata, Bali tetap teguh memegang teguh warisan budaya dan nilai-nilai agama yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kekentalan spiritual inilah yang menjadi magnet utama bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia, menawarkan pengalaman yang melampaui sekadar rekreasi fisik.
Dalam lanskap budaya dan spiritual yang kaya ini, muncul suara bijak yang mengingatkan kembali akan pentingnya perdamaian dan pelestarian alam. Suara ini datang dari seorang tokoh spiritual terkemuka, Ida Ratu Shri Begawan Putra Nata Bangli Anom Pemayun. Dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Kedatuan agung Alang Sanja bebalang bangli, beliau menyampaikan pandangan-pandangan mendalamnya mengenai esensi kehidupan, toleransi, dan tanggung jawab kolektif.
Ida Ratu Shri Begawan Putra Nata Bangli Anom Pemayun menekankan bahwa perdamaian bukanlah sebuah konsep abstrak, melainkan sebuah realitas yang harus diupayakan secara sadar dan berkelanjutan. Beliau menyerukan kepada seluruh umat untuk menjaga perdamaian dan alam semesta melalui sinergi yang harmonis dengan berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan (stakeholder) yang relevan.
Pesan ini sangat relevan mengingat posisi Bali sebagai pusat toleransi yang tinggi. Ida Ratu menyoroti bahwa perbedaan adalah keindahan. Dengan sikap saling menghormati, kita dapat merangkai mozaik keberagaman menjadi sebuah karya seni sosial yang mempesona. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat keunikan Pulau Dewata, menciptakan sebuah harmoni yang berkelanjutan.
Beliau menutup pesannya dengan sebuah ajakan yang menyentuh hati. “Mari kita jaga perdamaian dimulai dari diri kita sendiri,” tuturnya dengan penuh keteduhan. Kalimat ini bukan hanya sebuah seruan, tetapi sebuah refleksi filosofis yang mengingatkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang diambil secara individu. Dengan menjaga kedamaian dalam diri, kita dapat memancarkan energi positif ke lingkungan sekitar, menciptakan gelombang kebaikan yang tak terhentikan.
AR81