Bali,NUSANTARAMURNI.com-Minggu, 4 Mei 2025 menjadi hari yang penuh berkah dan khidmat bagi umat Hindu di Badung dan sekitarnya. Sejak pagi hingga sore hari, serangkaian upacara suci dilaksanakan di Pura Dalem Kediri memancarkan aura spiritual yang mendalam.
Rangkaian upacara diawali dengan mepepada Karya , Ida Pedanda Putra Pasuruan , Gria Gede Taman Lukluk, memben karya, Ida Pedanda Istri Kania Mas Kajeng , Griya Kajeng Abiansemal sebuah persiapan suci yang dilakukan dengan penuh dedikasi. Kemudian, dilaksanakan pujawali kapuput oleh Ida Pedanda Gede Cau, Ida Pedanda Gede Batu Lumbung , Sibang.
Ida Pedanda Budha , persembahyangan agung yang ditujukan kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Dalem Kediri Sading Kekhusyukan semakin terasa saat prosesi peselang kapuput Ida Pedanda Buda, Ida Pedanda Anyar , Ida Pedanda Putra pasuruan, Ida Pedanda Istri Tapini, Ida Pedanda Istri Sibang dilaksanakan, di mana umat menghaturkan bakti dan permohonan kepada para Dewata.
Tidak hanya itu, upacara di peselang dan pejejiwan turut melengkapi rangkaian kegiatan di Pura Dalem Kediri , Prosesi ini bertujuan untuk memohon kesucian dan keberkahan bagi seluruh umat yang hadir. Selanjutnya mepepasar kapuput oleh terlihat, di mana berbagai sarana upakara memudahkan umat dalam mempersiapkan persembahan. Rangkaian di Pura Dalem Kediri , ditutup dengan pedanan, sebuah ritual persembahan dan penutup rangkaian karya.
Keistimewaan upacara di Pura Dalem semakin bertambah dengan berbarengan saat Hari Ulang Tahun Pernikahan Perak Srati Upakara Ida Ayu Putu Utami Dewi SPd MPdH dengan Atu Aji Ida Bagus Made Wirama SE MPdH yang langsung berbagi hadiah,uang sebgai simbul puncak karya pedanan bersamaan dengan kebahagian yang luar biasa penuh riang gembira,meriah dan mengharukan serta masyarakat kelurahan Sading semua mendoakan.

Saat Puncak karya juga hadir Bapak Bupati Badung dan Bapak wakil Bupati Badung beserta jajarannya dengan penuh khidmat sehingga kehadiran Beliau menambah kesucian dan keagungan upacara tersebut.
Pada hari yang sama, pujawali juga diselenggarakan di Pura Dalem Kediri. Kehadiran tiga sulinggih (pendeta Hindu) terkemuka, yaitu Ida Padanda Gede Cau dari Tabanan, Ida Padanda Gede Baru Lumbang dari Sibang, dan Ida Padanda Budha dari Jadi, semakin memancarkan energi spiritual yang kuat dalam upacara ini.
Rangkaian upacara dilanjutkan dengan mapeselang, pajejiwan, ngundang, dan mapepasar yang dipimpin oleh sejumlah sulinggih agung lainnya. Beliau adalah Ida Padanda Putra Pasuruan dari Griya Gede Taman Lukluk, Ida Padanda Istri Sibang, Ida Padanda Istri Tapini Ayunan, Ida Padanda Raka Simpangan, dan Ida Rsi Agung dari Tegallinggah. Keberagaman kehadiran para sulinggih ini menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan dharma.
Seluruh rangkaian upacara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Umat Hindu yang hadir tampak antusias dan penuh sukacita dalam mengikuti setiap prosesi. Diharapkan melalui upacara ini, kedamaian, kerahayuan (kesejahteraan), dan keberkahan senantiasa dilimpahkan kepada seluruh umat dan alam semesta.
AR81