Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris Anggota Korem 163/WSA

 

Denpasar,Nusantaramurni.com-Korem 163/WSA menyelenggarakan kegiatan pelatihan bahasa Inggris bagi anggota Korem 163/WSA bertempat di Aula Korem 163/WSA Jl.PB Sudirman Denpasar, Rabu (31/7/2024).

Kegiatan pelatihan bahasa Inggris ini bertujuan untuk menambah dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi anggota Korem 163/WSA, Tenaga Pengajar/Instruktur Lulusan dari KIBI Kemhan 2010 dan BIEC DIBI 2016 (Ibu Dian Eka Handayani, S.A.P.).

Mengawali sambutan ini, saya Danrem 163/WSA yang di bacakan oleh Kasipers Kasrem 163/WSA Kolonel Inf Agus Sulistiyo, S.Sos,.M.Si., mengucapkan selamat datang di Korem 163/WSA dan terima kasih kepada ibu dian selaku pemberi materi, yang telah menyempatkan diri hadir untuk memberi materi pelatihan bahasa inggris kepada anggota makorem 163/wira satya.

Komunikasi adalah salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang tidak mungkin dilewatkan. Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi semakin penting. Komunikasi memainkan peran krusial dalam mempelajari bagaimana pesan dan informasi dikirim, diterima, dan dipahami antara individu, kelompok, dan organisasi sering kali komunikasi ini terhalang oleh bahasa yang digunakan dimana perbedaan bahasa menjadi kendala utama dalam berkomunikasi baik secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga terjadi kegagalan penyampain informasi.

Lebih lanjut di katakan sesuai arahan dan kebijakan bapak Kasad untuk mewujudkan dan meningkatkan SDM yang unggul salah satunya memaluli pendidikan dan pelatihan bahasa inggris secara terus menerus dan berkelanjutan, mengingat bali sebagai destinasi favorit pariwisata dunia dan juga bali sering digunakan sebagai pertemuan, rapat, dan berbagai kegian kenegaraan, dimana banyak turis atau orang asing yang berdatangan dari berbagai negara, maka perlu kita membekali diri dengan kemampuan berbahasa asing terutama bahasa inggris, bukan hanya di bali bahasa inggris juga diperlukan dalam penugasan TNI di luar negeri seperti Pam perbatasan dan Satgas PBB. Maka dari itu perlu diadakan kegiatan pelatihan bahasa inggris ini.

“Saya berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan materi yang diberikan sehingga menghasilkan output yang baik serta tanyakan hal-hal yang belum dimengerti” Pungkasnya. (Penrem 163).