Surabaya,NUSANTARAMURNI.comKantor Sekretariat Sinode Gereja Beth-El Tabernakel (GBT) di jalan Simpang Darmo Permai Selatan XIX / 25, Lontar, Kota Surabaya mendapat kunjungan sekaligus menjadi tempat pertemuan dari Bapak Antonius Rachmat Witarto, selaku Ketua Tim Kerja, Kerjasama dan Inovasi Pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, bersama dengan para staf pembantu kerja beliau. (Kamis, 20/02/25).
Kunjungan Bapak Antonius, yang biasa akrab dipanggil Bapak Anton, didampingi Bapak Adi Satrio dan staf di Kantor Sekretariat Sinode GBT diterima langsung oleh perwakilan Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Surabaya dari Sinode GBT, yaitu Bapak Pdt. Djuwoto, Bapak Pdt. Santoso Rachmat dan Bapak Pdt. Sulaiman Supono.
Dalam kunjungan ini, Bapak Anton dan Bapak Adi menjelaskan tentang program layanan terbaru dari Disdukcapil, khususnya tentang layanan pencatatan perkawinan bagi warga gereja, termasuk pemeluk agama lain bagi warga Kota Surabaya.
Bapak Anton menjelaskan bahwa program ini adalah sesuai arahan dari Bapak Walikota Surabaya yang harus disampaikan kepada pemuka agama, dimana ada perwakilan dari Sinode gereja yang ditunjuk untuk mewakili dan diberikan akses berupa link yang bisa berhubungan dengan disdukcapil terkait. Selain itu nantinya akan dibuatkan suatu Memorandum of Understanding (MoU) yang berarti nota kesepahaman yang akan ditandatangani bersama sebagai bentuk persetujuan dan komitmen bersama dalam pelaksanaan program layanan tersebut.
Bagi warga gereja yang ingin mengajukan permohonan pencatatan perkawinan bisa mengisinya lewat aplikasi Surabaya Single Window Alpa (SSWALFA), https://sswalpa.surabaya.go.id, sebuah aplikasi dari Pemerintah Kota Surabaya untuk mempermudah warga Kota Surabaya dalam mengajukan permohonan dengan mandiri secara online.
Jika ada hal-hal lain yang ingin ditanyakan terkait dengan program layanan diatas, Bapak Anton dan staff sangat terbuka untuk menjelaskan kembali, baik lewat undangan pertemuan maupun datang langsung ke kantor Disdukcapil Kota Surabaya, ujar Bp. Anton diakhir pertemuan. (Cak Pono)
