Bandung,NUSANTARAMURNI.com- 28 Mei 2025, Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan kesadaran akan pentingnya keamanan data pribadi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Universitas Telkom melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dana Internal Skema Pendampingan/Pelatihan Periode 1 Tahun 2025, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan.
Mengusung judul “Penyuluhan Perlindungan Data Pribadi dan Etika Bersosial Media,” acara ini sukses digelar di Yayasan Al Falah At Tirmidzi, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana institusi
pendidikan tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Universitas Telkom secara konsisten mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah isu krusial mengenai keamanan siber dan perilaku digital yang bertanggung jawab.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari akademisi berpengalaman di bidangnya. Dr. Fariz, SE, MM, bertindak sebagai Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, memastikan keseluruhan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
Beliau didampingi oleh Galuh Sudarawerti, SE, MBA, yang tidak hanya sebagai anggota tim tetapi juga berperan sentral sebagai pemateri utama dalam penyuluhan ini. Turut serta dalam tim adalah Mita Kharisma, SS, MM, yang bertugas sebagai moderator, memandu jalannya acara agar berlangsung interaktif dan kondusif.
Kehadiran tiga mahasiswa dari Program Studi MBTI (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika) Universitas
Telkom juga memberikan warna tersendiri, membantu dalam aspek teknis dan logistik,
sekaligus menjadi sarana bagi mereka untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan
masyarakat.
Acara penyuluhan berlangsung dengan baik dan lancar, dihadiri oleh para pengurus, staf, dan anggota komunitas di lingkungan Yayasan Al Falah At Tirmidzi. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berkembang selama sesi berlangsung. Galuh Sudarawerti, SE, MBA, dengan lugas memaparkan materi mengenai berbagai aspek perlindungan data pribadi, mulai dari jenis-jenis data yang rentan, potensi risiko penyalahgunaan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh individu.
Lebih lanjut, pemateri juga menekankan pentingnya etika dalam bersosial media. Di era digital saat ini, interaksi di dunia maya memiliki dampak yang sama besarnya dengan interaksi di dunia nyata. Oleh karena itu, pemahaman akan batasan privasi, cara berkomunikasi yang santun, menghindari penyebaran berita bohong (hoaks), serta dampak hukum dari pelanggaran etika siber menjadi poin-poin penting yang disampaikan.
Manfaat signifikan dari kegiatan ini dirasakan langsung oleh para peserta. Mereka mengaku mendapatkan pencerahan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana melindungi informasi personal mereka dari ancaman kejahatan siber. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menjaga etika saat berinteraksi di platform media sosial juga meningkat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan aman bagi komunitas
yayasan.
Dampak jangka panjang yang diharapkan dari penyuluhan ini adalah terbentuknya budaya sadar data pribadi dan etika digital di lingkungan Yayasan Al Falah At Tirmidzi. Dengan bekal pengetahuan yang diterima, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi positif ini kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya, sehingga tercipta ekosistem digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab di tingkat komunitas yang
lebih luas.
Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut untuk Keberlanjutan Program Menindaklanjuti keberhasilan acara ini, tim PKM Universitas Telkom berencana melakukan evaluasi mendalam. Evaluasi ini akan mencakup pengumpulan umpan balik dari para peserta
melalui kuesioner pasca-kegiatan serta diskusi lebih lanjut dengan pengurus yayasan untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik lainnya. Hasil evaluasi ini krusial untuk mengukur tingkat pemahaman dan penerapan materi yang telah disampaikan, serta menjadi dasar perancangan
program lanjutan yang lebih terarah dan efektif.
Berdasarkan hasil evaluasi dan antusiasme yang ditunjukkan, beberapa rencana kegiatan
lanjutan tengah dipertimbangkan. Di antaranya adalah penyelenggaraan workshop yang lebih teknis mengenai pengaturan privasi di berbagai platform digital, pelatihan identifikasi berita
hoaks dan disinformasi, atau bahkan pembentukan kelompok diskusi kecil untuk
pendampingan berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diaplikasikan secara praktis dalam
kehidupan sehari-hari para peserta, sehingga dampak positif program dapat berkelanjutan.
Pihak pengurus Yayasan Al Falah At Tirmidzi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen Universitas Telkom atas dedikasi dan ilmu yang telah dibagikan. Mereka berharap kerja sama semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan tema-tema lain yang relevan dengan kebutuhan yayasan dan masyarakat sekitar, terutama setelah melihat rencana evaluasi dan tindak lanjut yang komprehensif.
Sebagai penutup, Dr. Fariz, SE, MM, selaku Ketua Tim PKM, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara dan partisipasi aktif dari pihak yayasan. Beliau juga menegaskan komitmen Universitas Telkom untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang inovatif dan berdampak positif, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi agen perubahan yang unggul.
Editor: Redaksi
