SUMENEP,NusantaraMurni.com- Calon Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, mengingatkan seluruh relawan pasangan calon Achmad Fauzi-Imam Hasyim (FAHAM) untuk tetap menjaga etika dan sopan santun selama masa kampanye.
Pesan tersebut, disampaikan dalam upaya menjaga suasana kondusif dan harmonis di tengah masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Tokoh sentral dalam pemerintahan daerah Sumenep tersebut menegaskan, pentingnya relawan mengedepankan nilai-nilai etika dalam setiap aktivitas kampanye. Menurutnya, kampanye bukan hanya tentang memenangkan hati pemilih, tetapi juga menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat, terutama di tengah perbedaan pandangan politik.
“Kampanye adalah ruang untuk menyampaikan visi dan misi dari calon yang kita dukung. Namun, yang lebih penting adalah cara kita menyampaikannya. Saya ingin mengingatkan kepada seluruh relawan agar tetap mengedepankan sopan santun, menghormati satu sama lain, dan menjaga suasana yang kondusif,” ujar Fauzi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzi juga menegaskan bahwa kampanye harus menjadi ajang yang mendidik, di mana masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan akurat tentang program-program calon yang diusung.
Ia menyebutkan bahwa kampanye yang santun dan damai akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pasangan calon yang diusung, tetapi juga bagi masyarakat secara umum.
Lebih lanjut, kata Fauzi relawan FAHAM juga bertanggung jawab untuk menjaga Sumenep tetap kondusif. Dia meminta agar perbedaan pilihan politik tidak sampai memecah belah persaudaraan dan kerukunan yang sudah lama terjalin di tengah masyarakat.
Pihaknya juga mengingatkan agar seluruh relawan tidak terprovokasi oleh berbagai isu negatif atau kampanye hitam yang mungkin muncul di masa pemilihan. Ia menekankan bahwa setiap isu harus dihadapi dengan kepala dingin dan dengan pendekatan yang positif.
“Saya yakin, relawan FAHAM dapat menjadi teladan dalam berkampanye yang beretika,” tambahnya.
Dia menyebut, karakter masyarakat Sumenep yang ramah dan penuh sopan santun harus tercermin dalam setiap kegiatan politik, termasuk kampanye. Menurutnya, menjaga integritas dan citra baik daerah adalah tanggung jawab bersama.
“Kita ingin menunjukkan kepada semua pihak bahwa masyarakat Sumenep bisa menjalankan proses demokrasi dengan elegan, penuh hormat, dan tanpa gesekan. Kampanye yang santun tidak hanya mencerminkan kualitas pasangan calon yang kita usung, tetapi juga mencerminkan budaya masyarakat kita,” jelasnya.
Bupati mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau jalannya kampanye di lapangan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai aturan yang berlaku. Ia mengajak semua pihak, baik pendukung maupun masyarakat umum, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga pemilihan selesai.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, relawan, dan tim sukses untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif ini. Kita ingin pemilu yang damai dan bersih, sehingga siapapun yang terpilih nantinya adalah hasil dari proses demokrasi yang baik dan bermartabat,” pungkasnya.
