DPRD Badung Dukung Penuh Proyek CCTV Analitik Senilai Rp 34 Miliar untuk Perkuat Keamanan Destinasi Wisata

 

BADUNG,NusantaraMurni.com-Rencana Pemerintah Kabupaten Badung untuk memasang kamera pengawas canggih atau CCTV analitik di sejumlah titik vital pariwisata mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung, khususnya dari Komisi I yang membidangi pemerintahan dan keamanan.

Salah satu anggota Komisi I DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap proyek penguatan sistem keamanan senilai Rp 34 miliar tersebut. Menurutnya, keberadaan sistem pengawasan berbasis teknologi mutakhir ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan di destinasi wisata utama Kabupaten Badung.

“Keamanan adalah bagian tidak terpisahkan dari industri pariwisata. CCTV analitik dengan sistem deteksi otomatis dan terintegrasi sangat dibutuhkan untuk meminimalkan potensi gangguan seperti copet, jambret, scamming, hingga tindakan kriminal lainnya,” kata Puspa Negara saat diwawancarai, Minggu (6/4/2025).

Ia menekankan bahwa pemasangan perangkat pengawas ini sangat relevan untuk kawasan-kawasan padat aktivitas wisatawan seperti Seminyak, Legian, Kuta, Kedonganan, hingga Tuban, yang selama ini dikenal sebagai destinasi favorit baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kawasan tersebut juga kerap menjadi lokasi munculnya berbagai potensi gangguan keamanan akibat tingginya mobilitas dan aktivitas masyarakat serta wisatawan.

Tidak hanya di wilayah pusat wisata Kuta, Puspa Negara juga menyebut sejumlah kawasan wisata yang kini berkembang pesat di wilayah Kuta Selatan seperti Muaya, Labuan Sait, Suluban, Balangan, Melasti, Pandawa, dan destinasi lainnya juga membutuhkan perhatian serius dari sisi keamanan.

“Pariwisata tidak cukup hanya mengandalkan keindahan alam dan fasilitas, tapi juga harus menjamin security, safety, fasility, dan service. Keempat unsur ini adalah kunci dari kualitas sebuah destinasi,” ujar politisi asal Kuta Selatan itu.

Puspa Negara menambahkan bahwa teknologi CCTV analitik yang akan digunakan memiliki fitur canggih seperti pendeteksian wajah, pelacakan gerakan mencurigakan, dan dapat terhubung secara langsung dengan pihak kepolisian serta perangkat keamanan desa adat. Dengan sistem ini, diharapkan respon terhadap gangguan keamanan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

Selain Kuta dan Kuta Selatan, proyek pemasangan juga direncanakan menjangkau kawasan Kuta Utara seperti Batu Belig, Canggu, Tibubeneng, dan sejumlah lokasi strategis lainnya yang saat ini tengah berkembang menjadi pusat akomodasi dan aktivitas pariwisata.

Namun demikian, meskipun memberikan dukungan penuh, Puspa Negara mengingatkan agar proyek ini tidak hanya fokus pada pengadaan dan pemasangan perangkat, melainkan juga harus diikuti dengan perencanaan anggaran pemeliharaan yang memadai.

“Jangan sampai setelah dipasang, perangkatnya rusak atau tidak berfungsi maksimal karena tidak ada dana perawatan. Banyak contoh perangkat pengawasan yang akhirnya tidak bisa digunakan karena kurangnya perawatan rutin. Ini yang harus diantisipasi sejak awal,” tegasnya.

Dengan dukungan dari DPRD Badung ini, diharapkan proyek pengamanan berbasis teknologi tersebut dapat segera direalisasikan dan menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan citra pariwisata Badung sebagai destinasi unggulan yang aman, nyaman, dan terpercaya di mata wisatawan global.