Diundang UNDP, FPRB Tanjung Benoa Berpartisipasi di Dua Side Event Internasional

 

 

Bali,NUSANTARAMURNI.com-FPRB Tanjung Benoa berpartisipasi dalam event internasional yang diselenggarakan pada Selasa 25 Pebruari 2025 lalu, di United Nations Conference Centre (UNCC), Bangkok, Thailand. Dalam kesempatan ini, Ibu Luh Sri Sudharmini, S.Pd., M.Pd., sebagai anggota forum, mewakili FPRB Tanjung Benoa dalam berbagi pengalaman terkait kesiapsiagaan bencana berbasis sekolah

Komitmen kuat dalam mitigasi bencana, membawa Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Tanjung Benoa dipercaya untuk ikut berpartisipasi dalam event-event internasional ini oleh United Nations Development Programme (UNDP)

Untuk diketahui, Side Event di Bangkok tersebut mengangkat tema ‘Leaving No One Behind: Advancing Inclusive Early Warnings and Broader Development Cooperation in the Asia-Pacific Region’, pada acara ini, Ibu Luh Sri Sudharmini membahas penggunaan aplikasi STEP-A (School Tsunami and Earthquake Preparedness Assessment) dalam memahami risiko tsunami di sekolah dan mengoptimalkan kesiap siagaan. Kehadiran beliau sebagai perwakilan FPRB Tanjung Benoa memperkuat peran forum dalam mendorong kesiapsiagaan bencana di tingkat komunitas dan pendidikan, di bawah naungan BPBD Badung.

Ketua FPRB Tanjung Benoa, I Wayan Deddy Sumantra mengungkapkan, ketika itu FPRB Tanjung Benoa diwakili anggota atas nama Luh Sri Sudharmini. Melalui event bersangkutan, Sudharmini katanya berbagi mengenai pengalaman kesiapsiagaan bencana berbasis sekolah, yakni pada SD Negeri 2 Tanjung Benoa yang sejak tahun 2017 telah mendapat dukungan dari proyek regional Tsunami Project. Termasuk di antaranya berkenaan dengan pemanfaatan teknologi digital.

Di samping itu, lanjut Deddy, UNDP juga mengundang FPRB Tanjung Benoa untuk kembali berpartisipasi pada side event di Sendai, Jepang. Kegiatan dijadwalkan terlaksana pada 9 Maret 2025 mendatang, di Sendai International Center, Jepang. “Di sana, Ibu Sudharmini akan berbagi pengalaman mengenai pelaksanaan latihan evakuasi tsunami di SD Negeri 2 Tanjung Benoa dan dampaknya terhadap kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana,” ungkapnya mengenai side event dengan tema ‘Tsunami Preparedness Across Asia-Pacific: Digital Tool and Lessons from School Tsunami Evacuation Drills’ tersebut.

Tanjung Benoa

Disampaikan Deddy pula, partisipasi tersebut menjadi bagian dari World Bosai Forum, yang bertujuan menyebarluaskan pengalaman dan inovasi dalam mitigasi bencana di kawasan Asia-Pasifik. “Kami FPRB Tanjung Benoa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sekda dan Bupati Badung atas dukungan yang diberikan. Kehadiran FPRB Tanjung Benoa dalam kedua side event ini menjadi kesempatan berharga untuk berbagi pengalaman kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas serta memperkuat kerja sama global dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap tsunami,” pungkasnya