“Bukan Cuma Ditertibkan! Made Restika Ungkap Solusi Nyata Atasi Parkir Liar Truk di By Pass Mengwi”

MANGUPURA,NUSANTARAMURNI.com– Jalur By Pass Mengwi, yang merupakan salah satu arteri utama di Kabupaten Badung, kini menghadapi problem serius terkait maraknya aktivitas parkir liar, khususnya oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan tronton. Fenomena ini tidak hanya mengancam kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan fatal, terutama pada malam hari. Menanggapi situasi yang meresahkan ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Badung, Antonius I Made Restika, secara tegas menyoroti dan mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan konkret.

Antonius I Made Restika menyatakan kekhawatiran mendalamnya terkait praktik parkir liar ini. “Hal ini menjadi perhatian serius. Parkir liar yang dilakukan truk dan tronton di pinggir jalan By Pass Mengwi sangat membahayakan pengendara lain, apalagi di jalur yang sejalan dengan Terminal Mengwi,” ujarnya. Restika menambahkan bahwa kondisi penerangan jalan yang minim di beberapa titik semakin memperburuk visibilitas pengendara pada malam hari, sehingga risiko kecelakaan menjadi lebih tinggi.

Menurut Made Restika, keberadaan kendaraan-kendaraan besar yang berhenti di bahu jalan By Pass Mengwi sering kali disebabkan oleh faktor kelelahan para pengemudi. “Mungkin saja para sopir kelelahan sehingga istirahat parkir di situ,” tegasnya. Oleh karena itu, ia tidak hanya menuntut penertiban, tetapi juga menawarkan solusi konstruktif. Restika mengimbau Pemerintah Kabupaten Badung untuk memfasilitasi ketersediaan lahan parkir khusus yang memadai bagi truk, tronton, atau bahkan mobil minibus.(21/09/2025)

Antonius I Made Restika

Tanggapan Made Restika sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Badung ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara penegakan aturan dan penyediaan infrastruktur. “Memang seharusnya ditertibkan, tapi pemerintah juga harus memikirkan solusinya,” tambahnya. Penertiban tanpa solusi jangka panjang hanya akan memindahkan masalah tanpa menyelesaikannya. Dengan adanya lahan parkir yang representatif, para pengemudi akan memiliki tempat istirahat yang aman dan legal, sekaligus mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh parkir liar.

Langkah yang diusulkan oleh DPD Partai NasDem Badung ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk segera merumuskan kebijakan yang lebih komprehensif. Selain penegakan hukum terhadap pelanggar, pembangunan atau penyediaan rest area atau tempat parkir khusus bagi kendaraan angkutan barang menjadi suatu kebutuhan mendesak. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam melayani kebutuhan para pekerja transportasi yang berperan vital dalam roda perekonomian.

 

AR81