Bali,NusantaraMurni.com-6 Oktober 2024 – Dalam semangat gotong royong dan kepedulian sosial, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus, Ayu Pika, mengunjungi Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Harapan yang baru saja mengalami musibah kebakaran pada Minggu (6/10/2024) pukul 18.00 WITA. Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moril dan materi bagi anak-anak panti yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.Kunjungan tersebut dihadiri oleh Bapak Andi, Ayu Amandiartha dan Ayu Pika.
Saat mengunjungi panti asuhan, Ayu Pika menyampaikan pesan inspiratif kepada anak-anak panti, “Rajinlah belajar ya, Nak. Jadilah anak yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa.” Pesan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak panti untuk tetap semangat dalam meraih cita-cita meskipun tengah menghadapi cobaan.
Selain memberikan semangat, Ayam Gepuk Pak Gembus juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. “Kami persembahkan dari Ayam Gepuk Pak Gembus yang jauh dari kata sempurna supaya menjadi saluran berkat,” ujar Ayu Pika.
Sementara itu, pendiri Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Harapan, Nyoman Trisnawati, menceritakan bahwa musibah kebakaran terjadi pada tanggal 3 Agustus lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-50 yayasan. Meski terdengar ironis, Nyoman Trisnawati justru melihat peristiwa ini sebagai sebuah berkah.
“Bersyukur kepada Tuhan diberikan hadiah oleh Tuhan yaitu musibah kebakaran,” ungkapnya. Nyoman Trisnawati menjelaskan bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari freezer. Namun, di balik musibah ini, ia melihat adanya hikmah yang lebih besar. “Kenapa Tuhan ijinkan kebakaran terjadi, karena Tuhan beri hadiah supaya tidak kontrak lagi dan memiliki tanah ini,” tambahnya.
Nyoman Trisnawati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat dan pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada anak-anak panti.
Kisah Nyoman Trisnawati dan anak-anak Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Harapan menjadi inspirasi bagi kita semua. Di tengah musibah, mereka tetap menunjukkan semangat yang luar biasa dan saling membantu. Tindakan kepedulian dari berbagai pihak, termasuk Ayam Gepuk Pak Gembus, membuktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
Kemudian selesai sambutan dan puji-pujian yang dibawakan oleh Anak-anak Panti lalu acara disambung dengan makan bersama persembahan Ayam Gepuk Pak Gembus.
AR81