Jakarta,Nusantaramurni.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, akan membuka secara langsung Konferensi Studi Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia yang akan digelar di Denpasar.
Kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini akan di laksanakan pada tanggal 19-25 November 2023 di Denpasar Bali.
Hal ini disampaikan Pengurus Pusat PMKRI saat beraudiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H. atau lebih dikenal Dito Ariotedjo, (Selasa, 7/11/2023)
Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Tri Natalia menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta kesediaan Menpora RI untuk membuka langsung kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) PMKRI di Denpasar Bali.
“Terima kasih atas waktu dan kesempatan Pak Menteri sudah menerima audiensi dengan kami, Pengurus Pusat PMKRI hari ini, ungkap Tri”
Lebih lanjut Tri Urada menyatakan agenda kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) PMKRI akan dibuka langsung oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo.
“Kedatangan kami kesini dengan agenda KSN yang digelar pada tanggal 19-25 November 2023,”
“Kami berharap, mas Menteri untuk hadir disana sekaligus membuka kegiatan KSN,” kata Urada.
Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyambut baik Pengurus Pusat PMKRI dan menyampaikan kehadirannya.
“Saya sangat menyambut baik dan berkenan siap hadir undangan dari Pengurus Pusat PMKRI untuk membuka kegiatan Konferensi Studi Nasional PMKRI di Denpasar Bali,” kata Dito.
Menpora RI, menyampaikan bangsa Indonesia ini tidak terlepas dari sejarah anak-anak muda dan kebetulan saat ini saya di amanahkan dan di mandatkan sebagai menteri pemuda dan Olahraga, insyaallah kalau tidak ada halangan saya pasti hadir untuk membuka kegiatan konferensi studi nasional.
“Semangat dan sukses dalam persiapannya, semoga berjalan dengan lancar,” tutup Dito Ariotedjo.
Srilinus Lino, Presidium Pendidikan Kaderisasi, sekaligus Ketua Steering Coommitte menjelaskan tema kegiatan Konferensi Studi Nasional yakni “Indonesia 2045: Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Global”.
PMKRI dalam hal ini mendambakan satu tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menyongsong tahun 2045, dimana Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
“Karena itu, dalam forum Konferensi Studi Nasional di Denpasar tahun ini, maka PMKRI dari 90 Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia akan hadir untuk mengkaji isu-isu strategis sebagai bentuk sumbangsih ide dan gagasan mencapai Indonesia Emas di tahun 2045,” jelas Lino.
Ketua Steering Coommitte menambahkan isu-isu yang menjadi fokus dalam pembahasan di KSN nanti. Isu Ekologi, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Transisi Energi, Politik dan Demokrasi, Bonus Demografi, Ketahanan Panga dan Tata Kelola Pembangunan Nasional.
“Ada 8 isu yang menjadi fokus pembahasan dalam forum KSN, diantaranya, Isu Ekologi, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Transisi Energi, Politik dan Demokrasi, Bonus Demografi, Ketahanan Pangan serta Tata Kelola Pembangunan Nasional,” tambah Lino.
Gregorius Bryan G. Samosir, selaku Sekretaris Steering Coommitte KSN memaparkan bentuk-bentuk kegiatan tersebut, yakni pembukaan dan sidang kehormatan, studium generale, seminar nasional, Focus Group Discussion (FGD), Pleno dan Rencana Tindak Lanjut serta Aksi Nyata Tanam Mangrove.
“Harapannya kegiatan KSN ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa kami tunjukan kepada Pemerintah serta menentukan bagaimana standing potition PMKRI menuju Indonesia Emas 2045,” kata Gregorius.
Ia menambahkan PMKRI akan melakukan Tanam Mangrove sebagai bentuk aksi nyata.
“Diakhir kegiatan, kami akan melakukan aksi penanaman mangrove di Benoa Bali berkolaborasi dengan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan”
Dalam pertemuan tersebut Pengurus Pusat PMKRI dihadiri oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Tri Natalia Urada, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi, Srilinus Lino, Lembaga Pengembangan SDM, Gregorius Bryan G. Samosir, Lembaga Media dan Pers, Raymundus Hamis, Wakil Bendahara, Lena Sumbung. Pertemuan ini berlangsung Jl. Gerbang Pemuda No.3 Senayan, Jakarta Pusat.