GIANYAR,NUSANTARAMURNI.com– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 secara resmi dibuka di Kabupaten Gianyar, menandai dimulainya upaya kolaboratif antara Tentara Nasional Indonesia dan elemen masyarakat dalam mengakselerasi pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan nasional di wilayah. Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi militer dan sipil, termasuk Bupati Gianyar dan jajaran Komandan Kodim (Dandim) serta Kepala Seksi (Kasi) di lingkungan Korem 163/Wira Satya.
Dalam sambutannya, Bupati Gianyar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, khususnya kepada Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya beserta seluruh staf. Beliau menekankan bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat sangat krusial dan dibutuhkan. “Betul-betul TNI nyata ada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Bupati Gianyar, menegaskan peran vital institusi militer dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan di daerah. Ungkapan ini merefleksikan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata TNI terhadap kemajuan komunal.
Semangat TMMD yang mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” menjadi landasan utama bagi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Program ini diharapkan mampu menjadi katalisator bagi transformasi sosial-ekonomi di desa-desa sasaran, melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemberdayaan potensi lokal.
Setelah rangkaian acara pembukaan usai, kegiatan dilanjutkan dengan santap siang bersama di Joglo Baturan, yang juga dihadiri oleh Perbekel Batuan, Ari Anggara. Suasana kebersamaan ini semakin mempererat jalinan silaturahmi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Pada sesi jumpa pers, Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida IDewa Agung Hadisaputra, menyampaikan komitmennya untuk terus memperhatikan dan menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap masyarakat. Beliau menegaskan bahwa TMMD bukan hanya sekadar program fisik, melainkan juga manifestasi nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup dan penguatan fondasi ketahanan nasional dari tingkat desa. Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi TMMD sebagai jembatan penghubung antara kebutuhan masyarakat dengan kapasitas yang dimiliki oleh TNI.
AR81